Anggota Komisi I DPR RI Hidayat Nur Wahid saat melakukan pertemuan dengan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah dalam rangka Kunjungan Kerja Reses.Foto :Jaka/rni

Anggota Komisi I DPR RI Hidayat Nur Wahid mengapresiasi Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI) Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah yang telah membuat tagline atau slogan “Memilih Itu Juara”. Mengingat angka golongan putih (golput) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 yang masih lumayan tinggi.

“Tagline yang dibuat ini sangat bagus. Menurut saya ini bisa memotivasi para calon pemilih. Jargon ini juga harus terus digaungkan karena sudah sesuai dengan tugas dan prinsip lembaga penyiaran publik,” kata Hidayat saat mengikuti rapat Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi I DPR RI dengan LPP TVRI dan RRI di Palangka Raya, Kalteng, Senin (05/11/2018).

Namun, menurutnya, pemilihan waktu siaran program interaktif “Memilih Itu Juara” perlu dikaji ulang, agar seluruh pendengar bisa mendengarkan. “Coba agar dikaji ulang pemilihan waktunya, dimana publik sedang memiliki waktu untuk mengakses, sehingga program ini betul betul bisa maksimal, walaupun anggaran terbatas,” analisa Hidayat.

Selain itu, legislator PKS ini juga mengapresiasi adanya program khusus RRI Palangka Raya untuk kalangan milenial. “Program khusus untuk kalangan milenial ini sangat penting, dikarenakan adanya bonus demografi sehingga presentase pemilih pemula cukup besar. Jangan sampai mereka memilih golput atau asal-asalan karena tidak tersentuh dengan kita,” ucapnya.

Namun ia mencatat, LPP TVRI Kalteng belum memiliki program khusus untuk kalangan milenial. “Memang ada, tapi masih sangat umum, saran saya bisa dikerjasamakan dengan RRI bagus sekali,” saran legislator DKI Jakarta itu. (jk/sf)